Sabtu, 29 November 2014

Beberapa mitos dikalangan masyarakat Jawa

   Banyak sekali kejadian-kejadian atau cerita cerita yang berkembang di masyarakat Indonesia, salah satunya adalah mitos. Disini saya akan membahas mitos-mitos di kalangan orang Jawa, bagaimanakah mitos tersebut?

   Mitos adalah suatu cerita yang terkadang tidak masuk akal, tetapi dipercayai benar adanya oleh bebrapa orang. Berikut adalah beberapa mitos-mitos oranga Jawa :

1.   Mitos terhadap pensil
Maksudnya adalah jika suatu anak mempunyai pensil yang berukuran sebesar jari kelingking, maka orangtuanya bakalan cepat mati. Apakah betul mitos ini? Mungkin maksud darinya adalah agar tidak menyulitkan anak untuk menulis.
   
2.   Mitos  tentang burung gagak 
Maksudnya adalah bila ada burung gagak yang berputar-putar atau hinggap di atas rumah seseorang, maka salah satu penghuni rumah tersebut akan meninggal. Entah apa yang mendasarinya.
   
3.   Mitos tentang menunjuk kuburan
Katanya jika kita menunjuk kuburan, kita akan dihantui oleh setan ataupun kita akan cantengan. Entah apa yang mendasari mitos ini.
   
4.   Mitos tentang melangkahi orang yang sedang tidur
Katanya bila ada orang yang melangkahi orang yang sedang tidur, orang yang melangkahi tersebut hurang darah, untuk membayar darah yang dihutang tersebut, maka orang yang dilangkahi tersebut harus melangkahi balik. Memang tidak sopan orang yang tidur lalu kita langkahi
      
5.  Mitos tentang makan nasi tidak dihabiskan
Dikalangan orang jawa, jika seorang anak makan dengan nasi tidak sampai habis, maka katanya nanti ayamnya akan mati.  Mitos ini dimaksudkan agar makanan tidak terbuang sia-sia atau mubazir. Mitos ini terbilang ada sisi anehnya juga, yaitu bagaimana orang yang tidak punya ayam?
   
6.  Mitos tentang menduduki bantal
Katanya jika soseorang duduk di bantal, nanti pantatnya akan udunan. Karena bantal itu untuk sandaran kepala, bukan untuk sandaran pantat, itu kata orang jawa.
  
7.  Mitos tentang bermain beras
Dikalangan orang jawa jika seorang anak yang bermain beras nanti tangannya akan kiting (jari tangan atau kaki yang bertumpang tindih). Mungkin dimaksudkan agar beras tidak tercecer dimana-mana yang berperan penting dalam kehidupan manusia.
   
8.  Mitos tentang menyapu tidak bersih
Katanya, jika seseorang menyapu tidak biersih, maka besok suami/istrinya akan brewokan. Mitos ini dimaksudkan agar saat seseorang menyapu harus baik/bersih.
   
9.  Mitos tentang diculik (hantu) wewe gombel
Disaat waktu maghrib, banyak orang yang menasehati anaknya untuk diam diri di rumah, atau lebih baik ikut sholat maghrib. Dimaksudkan mungin agar anak-anak untuk sholat maghrib
              
10. Mitos tentang makan di depan pintu
Maksudnya adalah jika ada anak muda makan di depan pintu, nanti akan susah mendapatkan jodoh. Mitos ini dimaksudkan agar saat ada orang yang akan melawati pintu tidak terganggu.

11. Mitos tentang gerhana bulan 
Maksudnya adalah jika saat gerhana bulan, anak-anak diperintahkan untuk loncat-loncat, bergelantungan, atau usaha-usaha untuk meninggikan badan. Entah apa maksud dari mitos ini.

Dan masih banyak lagi mitos-mitos di kalangan orang Jawa. Dari mitos-mitos tersebut, kita patut untuk mengambil hikmah-hikmah yang ada dari mitos-mitos tersebut. Jika suatu mitos tersebut bersinggungan dengan ketetapan Allah SWT dan nabi Muhammad SAW, kita juga wajib untuk menghindarinya.

TERIMA KASIH.............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar